"As If" dan "As
Though" merupakan conjunction. Klausa-klausa yang diawali dengan menggunakan "as if/ as though"
menjelaskan suatu gagasan atau situasi yang tidak benar kenyataannya jika
diikuti oleh unreal tense (yakni
menggunakan past dan past perfect). Disisi lain, bisa juga
digunakan untuk mengekspresikan situasi atau gagasan yang benar kenyataannya. "As if/ as though" juga digunakan dalam subjunctive.
Silahkan perhatikan contoh kalimat berikut.
It looks like rain.
(Artinya: Ini kelihatan seperti hujan)
It looks as if it is going to rain.
(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)
It looks as though it is going to rain.
(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)
It looks like it is going to rain. (informal)
(Artinya: Ini kelihatan sepertinya akan hujan)
Keterangan:
Pada contoh kalimat (a): kata "like"
diikuti oleh "nouns object" (object kata benda).
Pada contoh kalimat (b) dan (c): "as
if" dan "as though" diikuti oleh "a
clause" (klausa).
Dan pada contoh kalimat (d): kata "like"
diikuti oleh "a clause". Penggunaan kata "like" pada contoh kalimat seperti ini sering digunakan
pada kalimat Bahasa Inggris yang tidak resmi (informal English) dan
tidak secara umum dianggap sebagai Bahasa yang formal. Penggunaan "as
if" dan "as though" lebih
diutamakan.
Bentuk present subjunctive jika digunakan
setelah "as if/ as though"
mengindikasikan bahwa suatu gagasan atau situasi tersebut tidak nyata (tidak
benar), yakni dengan menambahkan tenses
bentuk Past setelah "as if/
as though". Bagaimanapun, jika situasinya benar, maka kita dapat
menggunakan tense bentuk present.
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini untuk membedakan penggunaan dan arti
kalimatnya:
He looks as if he knew the answer. (Knew = Past tense)
(Faktanya: Dia tidak
mengetahui jawabannya, tetapi dia memberi kesan atau terlihat seperti
mengetahui jawabannya)
He looks as if he knows the answer. (Knows = Present tense)
(Faktanya: Dia memang
mengetahui jawabannya)
|
Jika kita merubah kata kerja (verb) yang
ada baik sebelum dan sesudah "as if/ as though" ke dalam
bentuk past tense, maka
bentuk kalimatnya akan berubah menjadi seperti di bawah ini:
He looked as if he knew
the answer. (Looked & Knew = Past tense)
(Arti kalimat ini, apakah
dia dia tahu atau jawabannya atau tidak hanya dapat disimpulkan berdasarkan
pada konteks kalimatnya)
|
Bentuk past
perfect jika digunakan setelah "as if/ as though"
digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak benar kenyataannya di masa
lampau (past). Jika situasi atau gagasannya benar, maka kita menggunakan
bentuk present perfect.
Supaya lebih jelas, silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini.
He seems as if he hadn't slept for days. (Had = Past perfect)
(Faktanya: Dia seperti belum tidur selama
berhari-hari, tetapi kenyataannya dia tidur, atau mungkin kita tidak tahu
akan kebenarannya)
He seems as if he hasn't slept for days. (Has = Present perfect)
(Faktanya: Dia memang belum tidur selama beberapa hari)
|
Jika kata kerja (verb) sebelum "as if/ as though" dirubah
kedalam bentuk past tense, dan merubah kata kerja setelahnya kedalam bentuk past
perfect, maka susunan kalimat menjadi seperti contoh di bawah ini.
He seemed as if he hadn't slept for days.
(Seemed = Past tense, hadn’t slept = Past perfect)
Contoh Kalimat
Menggunakan "As If/ As Though"
"TRUE STATEMENT"
|
VERB FORM AFTER
“AS IF/ AS THOUGH”
|
He is not a child.
|
She talked to
him as if he were a child.
|
She did not take a shower with her
clothes on.
|
When she came in
from rainstorm, she looked as if
she had taken a shower with her
clothes on.
|
He has met her.
|
He acted as though he had never met her.
|
She will be here.
|
She spoke as if
she wouldn’t be here.
|
Keterangan:
Biasanya gagasan/ ide yang
diikuti oleh “as if/as though” bermakna tidak benar (untrue). Dalam kasus ini,
susunan penggunaan kata kerja nya sama seperti pada kalimat pengandaian (conditional sentences).
|
Contoh Kalimat
lainnya:
I feel terrible. I
feel as if I had been run over by a ten-ton truck.
She spoke English
as though English were her native tongue.
What’s the matter?
You looked as if you had seen a ghost.
Her brother always
treats Lucy as though she were a child.
Sometimes he acts
as if he doesn’t have a brain in his head.
Semoga
artikel ini bisa dipahami dan membantu untuk belajar bahasa inggris, jika
bermanfaat mohon di share. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan. Dan
untuk segala jenis pertanyaan, saran, dan kritik bisa dicantumkan pada kolom
komentar. Terima Kasih.
"He is not a child.
ReplyDeleteShe talked to him as if he were a child."
Seharusnya bukannya he was ya? kok he were ?
Terimakasih
Hi mas Satrio, nice question. Alasannya karena susunannya sama seperti Subjunctive. Tepatnya pada kalimat yang dicontohkan di atas yakni "Present Subjunctive". Semua jenis Subject: I, you, they, we, he, she & it diikuti oleh to be "were". Info selengkapnya bisa mas Satrio baca artikel kami mengenai Subjunctive. Ini linknya:
ReplyDeletehttp://www.bahasainggris-online.com/2012/12/subjunctive.html
Terima kasih :)
He is not a child
ReplyDeleteShe talked to him as if he were a child
Itu kan pake talked knapa pake were ya mas ga pake had been
Jadi " she talked to him as if he had been a child" terimakasih
kalau pake "had been" berarti ada arti "sudah" kan mas?... alasan menggunakan "were" karena memang tidak nyata. kenyataannya "he is not a child".
ReplyDeleteijin copy-paste gan...
ReplyDeleteterima kasih,,
Silahkan Mas Deddy, kalau di re-post ke blog jgn lupa cantumin source-nya yaaaa mas. Hehehe :) Thank you
ReplyDelete