Penggunaan dan Contoh "As If/ As Though"

Monday, July 1, 2013

"As  If" dan "As Though" merupakan conjunction. Klausa-klausa yang diawali  dengan menggunakan "as if/ as though" menjelaskan suatu gagasan atau situasi yang tidak benar kenyataannya jika diikuti oleh unreal tense (yakni menggunakan past dan past perfect). Disisi lain, bisa juga digunakan untuk mengekspresikan situasi atau gagasan yang benar kenyataannya. "As if/ as though" juga digunakan dalam subjunctive. Silahkan perhatikan contoh kalimat berikut.

It looks like rain.
(Artinya: Ini kelihatan seperti hujan)
It looks as if it is going to rain.
(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)
It looks as though it is going to rain.
(Artinya: Ini kelihatan seolah-olah akan hujan)
It looks like it is going to rain. (informal)
(Artinya: Ini kelihatan sepertinya akan hujan)

Keterangan:
Pada contoh kalimat (a): kata "like" diikuti oleh "nouns object" (object kata benda).
Pada contoh kalimat (b) dan (c): "as if" dan "as though" diikuti oleh "a clause" (klausa).
Dan pada contoh kalimat (d): kata "like" diikuti oleh "a clause". Penggunaan kata "like" pada contoh kalimat seperti ini sering digunakan pada kalimat Bahasa Inggris yang tidak resmi (informal English) dan tidak secara umum dianggap sebagai Bahasa yang formal. Penggunaan "as if" dan "as though" lebih diutamakan.

Bentuk present subjunctive jika digunakan setelah "as if/ as though" mengindikasikan bahwa suatu gagasan atau situasi tersebut tidak nyata (tidak benar), yakni dengan menambahkan tenses bentuk Past setelah "as if/ as though". Bagaimanapun, jika situasinya benar, maka kita dapat menggunakan tense bentuk present. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini untuk membedakan penggunaan dan arti kalimatnya:

He looks as if he knew the answer. (Knew = Past tense)
(Faktanya: Dia tidak mengetahui jawabannya, tetapi dia memberi kesan atau terlihat seperti mengetahui jawabannya)

He looks as if he knows the answer. (Knows = Present tense)
(Faktanya: Dia memang mengetahui jawabannya)

Jika kita merubah kata kerja (verb) yang ada baik sebelum dan sesudah "as if/ as though" ke dalam bentuk past tense, maka bentuk kalimatnya akan berubah menjadi seperti di bawah ini:

He looked as if he knew the answer. (Looked & Knew = Past tense)
(Arti kalimat ini, apakah dia dia tahu atau jawabannya atau tidak hanya dapat disimpulkan berdasarkan pada konteks kalimatnya)

Bentuk past perfect jika digunakan setelah "as if/ as though" digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak benar kenyataannya di masa lampau (past). Jika situasi atau gagasannya benar, maka kita menggunakan bentuk present perfect. Supaya lebih jelas, silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini.

He seems as if he hadn't slept for days. (Had = Past perfect)
(Faktanya: Dia seperti belum tidur selama berhari-hari, tetapi kenyataannya dia tidur, atau mungkin kita tidak tahu akan kebenarannya)

He seems as if he hasn't slept for days. (Has = Present perfect)
(Faktanya: Dia memang belum tidur selama beberapa hari)

Jika kata kerja (verb) sebelum "as if/ as though" dirubah kedalam bentuk past tense, dan merubah kata kerja setelahnya kedalam bentuk past perfect, maka susunan kalimat menjadi seperti contoh di bawah ini.

He seemed as if he hadn't slept for days.
(Seemed = Past tense, hadn’t slept = Past perfect)

Contoh Kalimat Menggunakan "As If/ As Though"

"TRUE STATEMENT"
VERB FORM AFTER “AS IF/ AS THOUGH”
He is not a child.
She talked to him as if he were a child.
She did not take a shower with her clothes on.
When she came in from rainstorm, she looked as if she had taken a shower with her clothes on.
He has met her.
He acted as though he had never met her.
She will be here.
She spoke as if she wouldn’t be here.
Keterangan:
Biasanya gagasan/ ide yang diikuti oleh “as if/as though” bermakna tidak benar (untrue). Dalam kasus ini, susunan penggunaan kata kerja nya sama seperti pada kalimat pengandaian (conditional sentences).

Contoh Kalimat lainnya:

I feel terrible. I feel as if I had been run over by a ten-ton truck.
She spoke English as though English were her native tongue.
What’s the matter? You looked as if you had seen a ghost.
Her brother always treats Lucy as though she were a child.
Sometimes he acts as if he doesn’t have a brain in his head.

Semoga artikel ini bisa dipahami dan membantu untuk belajar bahasa inggris, jika bermanfaat mohon di share. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan. Dan untuk segala jenis pertanyaan, saran, dan kritik bisa dicantumkan pada kolom komentar. Terima Kasih.

6 comments

  1. "He is not a child.
    She talked to him as if he were a child."
    Seharusnya bukannya he was ya? kok he were ?
    Terimakasih

    ReplyDelete
  2. Hi mas Satrio, nice question. Alasannya karena susunannya sama seperti Subjunctive. Tepatnya pada kalimat yang dicontohkan di atas yakni "Present Subjunctive". Semua jenis Subject: I, you, they, we, he, she & it diikuti oleh to be "were". Info selengkapnya bisa mas Satrio baca artikel kami mengenai Subjunctive. Ini linknya:

    http://www.bahasainggris-online.com/2012/12/subjunctive.html

    Terima kasih :)

    ReplyDelete
  3. He is not a child
    She talked to him as if he were a child
    Itu kan pake talked knapa pake were ya mas ga pake had been
    Jadi " she talked to him as if he had been a child" terimakasih

    ReplyDelete
  4. kalau pake "had been" berarti ada arti "sudah" kan mas?... alasan menggunakan "were" karena memang tidak nyata. kenyataannya "he is not a child".

    ReplyDelete
  5. ijin copy-paste gan...
    terima kasih,,

    ReplyDelete
  6. Silahkan Mas Deddy, kalau di re-post ke blog jgn lupa cantumin source-nya yaaaa mas. Hehehe :) Thank you

    ReplyDelete

 
DMCA.com